Cinta???
Apa yang kalian ketahui tentang cinta?
Setujukah kalian dengan sebuah kata bahwa cinta itu buta?
Tidak....
Cinta itu murni dri dalam hati...kenapa?karena cinta itu suci...
Tapi... banyak dari kalian kalangan remaja menggap bahwa cinta itu buta??
Buta dalam arti apapun. Dan sebenarnya menurut penulis cinta itu tidak buta. Kenapa seseorang sering menafsirkan cinta itu buta?????
Sesungguhnya mereka sendiri lah yang menciptakan bahwa cinta itu buta.Bukan cinta yang buta, namun pelakunya lah yang menyebabkan cinta itu buta.
Ketika kita memilih seseorang,siapapun dia, sekaya apapun dia, sejelek apapun dia, itu dia yang mennetukan.
Ketika seorang wanita cantik, kaya, tapi dia tidak sombong, namun dia lebih memilih pria sholeh, sederhana,bahkan mungkin tidak selaras seperti dia. Kenapa????
Disitulah cinta bersemayam, ketika cinta itu buta. Namun lebih tepatna bahwa cinta itu suci, murni dan tulus.
Ketika seseorang lebih memilih pasangan hidupnya yang mngkin lebih kaya, ataupun hanya melihat ketampanan/kecantikan seseorang, maka dia adalah orang2 yang tersesat dalam kehidupan dunia.
Sesungguhnya kekayaan itu hanyalah semata titipan Illahi, dan ketampanan seseorang hanyalah ketampanan sesaat..
Nah, kita sebagai wanita, jangan lah kita mencari pasangan dengan segala kelebihannya.
Cukup dengan pria sholeh, dermawan, yang mempunyai ketampanan akhlak, kita akan merasa bangga akan dirinya karena kita mencintainya dengan hati bukan karena harta ataupun kesenangan belaka.
Seandainya, ketika kamu mencintai seseorang, namun orang tua mu tak setuju akan cinta kalian, karena mereka mengganggap calon imam ukhti hanyalah seseorang yang sederhana, dengankan ukhti anak orang terpandang?
Disisi lain, orang tua ukhti ingin ukhti menikah dengan anak temannya yang mngkin sepadan , sama sama kaya, namun ukhti tak menyukai sifatnya yang masih kekanak2kan dan mngkin egois hanya memtingkan dirinya .Bagaimana tindakan ukhti jika menemui msalah sperti ini?
Di satu sisi ukhti adalah anak penurut,dan ukhti tak ingin menyakiti hati orang tuanya, di sisi lain ukhti sesungguhnya lebih memilih seseorang yang sederhana yang mampu memikat hatinya,yang mampu menjadi imam bagi keluarganya nanti karena menurutnya dia adalah orang yang tepat untuk membimbing keluarganya nanti???
Apa yang kalian ketahui tentang cinta?
Setujukah kalian dengan sebuah kata bahwa cinta itu buta?
Tidak....
Cinta itu murni dri dalam hati...kenapa?karena cinta itu suci...
Tapi... banyak dari kalian kalangan remaja menggap bahwa cinta itu buta??
Buta dalam arti apapun. Dan sebenarnya menurut penulis cinta itu tidak buta. Kenapa seseorang sering menafsirkan cinta itu buta?????
Sesungguhnya mereka sendiri lah yang menciptakan bahwa cinta itu buta.Bukan cinta yang buta, namun pelakunya lah yang menyebabkan cinta itu buta.
Ketika kita memilih seseorang,siapapun dia, sekaya apapun dia, sejelek apapun dia, itu dia yang mennetukan.
Ketika seorang wanita cantik, kaya, tapi dia tidak sombong, namun dia lebih memilih pria sholeh, sederhana,bahkan mungkin tidak selaras seperti dia. Kenapa????
Disitulah cinta bersemayam, ketika cinta itu buta. Namun lebih tepatna bahwa cinta itu suci, murni dan tulus.
Ketika seseorang lebih memilih pasangan hidupnya yang mngkin lebih kaya, ataupun hanya melihat ketampanan/kecantikan seseorang, maka dia adalah orang2 yang tersesat dalam kehidupan dunia.
Sesungguhnya kekayaan itu hanyalah semata titipan Illahi, dan ketampanan seseorang hanyalah ketampanan sesaat..
Nah, kita sebagai wanita, jangan lah kita mencari pasangan dengan segala kelebihannya.
Cukup dengan pria sholeh, dermawan, yang mempunyai ketampanan akhlak, kita akan merasa bangga akan dirinya karena kita mencintainya dengan hati bukan karena harta ataupun kesenangan belaka.
Seandainya, ketika kamu mencintai seseorang, namun orang tua mu tak setuju akan cinta kalian, karena mereka mengganggap calon imam ukhti hanyalah seseorang yang sederhana, dengankan ukhti anak orang terpandang?
Disisi lain, orang tua ukhti ingin ukhti menikah dengan anak temannya yang mngkin sepadan , sama sama kaya, namun ukhti tak menyukai sifatnya yang masih kekanak2kan dan mngkin egois hanya memtingkan dirinya .Bagaimana tindakan ukhti jika menemui msalah sperti ini?
Di satu sisi ukhti adalah anak penurut,dan ukhti tak ingin menyakiti hati orang tuanya, di sisi lain ukhti sesungguhnya lebih memilih seseorang yang sederhana yang mampu memikat hatinya,yang mampu menjadi imam bagi keluarganya nanti karena menurutnya dia adalah orang yang tepat untuk membimbing keluarganya nanti???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar